Yaitu kematian Neji..
Ok tidak perlu pakai sipnosis agar lebih penasaran, langsung saja :
---------------------------------------------------------
Komik Naruto Chapter 614 Versi Text
(Untuk versi gambar ada di bawah versi text)
---------------------------------------------------------
Strategi Shinobi aliansi untuk menghancurkan duet Uchiha bersama Juubi dilakukakan, namun kekuatan Juubi bertransformasi.
Nasib tragis menimpa markas pusat, Strategi penyerangan otak musuh malah menjadi bumerang bagi aliansi, meski secara asal serangan Bijuu Dama Juubi akhirnya meledak di markas pusat, Shikaku dan yang lainnya dinyatakan tewas
''Shikamaru!..'',teriak Chouji mengkhawitirkan rekannya
''kita sedang dalam perang, tak perlu banyak berkomentar..'',jawab Shikamaru
''kau juga Ino..'', lanjutnya menenangkan Ino yang masih menghapus air matanya
''Kita akan melakukan sesuai dengan yang ayahku katakan..'', kata Shikamaru..
melihat ekspresi geram Shikamaru, Naruto bingung..''apa maksudnya ini?.''
''artinya bahwa, Kaulah kunci strateginya..'',jawab Hiashi Hyuuga yang menghampiri mereka
''bukan..bukan itu maksudku!, apa yang terjadi pada Tuan Shikaku dan Tuan Inoichi?'',tanya Naruto dengan penasaran
suasana semakin tidak aman, teriakan para shinobi semakin membuat kondisi jadi tegang.. Ternyata salah satu lengan Juubi hendak menghantam mereka
....Neji menoleh kearah pamannya tadi, tak lama Hiashi meminta tolong pada Neji.''Neji berputar, oke?!''
''baiklah!'',jawabnya dengan tegas
''Hakkekushou Kaitenn!!!'',..shiiiiinnnkkkkk graaakkkkkk!!!!!... Seketika telapak tangan Juubi tadi terpental
..
''w-wooww!..Hyuuga benar benar kuat, dan Neji benar benar Jenius!!!..'',ujar Naruto terpana dengan kekuatan Hyuuga.
..beberapa Shinobi dari desa lain pun heran dibuatnya...
''apa barusan terpental?..''
''itu tadi teknik Hyuuga dari Konoha! . ''kami pernah mengalami saat sulit melawan mereka saat perang..'',jawab Shinobi tua didekatnya
''jangan lengah Naruto!, kita dalam perang dan tengah bertarung!, seseorang bisa mati!..'',tegas Hiashi sambil menoleh ke arah Naruto
mendengar hal itu Naruto menjadi malu, karena kelengahannya,
..
''tapi jika kita kalah dalam perang ini, maka semua orang akan mati.'',tambahnya.
''tentu aku tau.'',jawab Naruto
...
Hiashi Hyuuga, Hinata dan Neji berdiri digaris depan
''Untuk strategi ini, kita memerlukanmu Naruto, agar berhasil... ..'',kata Neji
''Kami akan melindungimu sampai akhir!'',tambah Hinata
''Bersiaplah, Klan Hyuuga adalah yang terkuat di Konoha!'',teriak Hiashi
..Naruto menoleh, karena ternyata Hinata ikut di garis depan untuk melindunginya..''Hinata...'',
...
disaat yang sama pula, musuh sudah menyiapkan serangan
''aku ingin menyerang mereka sebelum mereka mengocehkan tentang klan mereka, tapi aku tadi belum bisa mengontrol Juubi sepenuhnya.'',
''ayo maju dengan ini sampai 'transfomasi selanjutnya' ..ini akan berhasil...'',ujar Madara sambil memegang akar sel Hashirama yang tersambung pada dadanya dan Juubi
...''sepertinya kau tidak bisa mengontrol Jinchuuriki sampai kau menjadi Jinchuurikinya.'',sahut Obito
''tapi untuk menjadi Jinchuurikinya, aku butuh tubuh hidup, bukan mayat berjalan ciptaan Edo Tensei.''kata Madara
''alasan mengapa kau tidak menghabisi aliansi Shinobi didepan kita dengan Bijuudama Juubi, mengajak semua orang bersamamu, adalah kali ini aku bisa mati juga'',kata Obito
''Karena untuk menjadi Jinchuuriki kau butuh orang yang menyadarkanmu secara nyata, dan untuk melakukan itu aku harus membuang hidupku ke Rinne Tensei-mu'',tambah Obito
''Kau mulai susah diajak kompromi,'',ujar Madara,
mendengar hal itu Obito langsung menoleh ke arah Madara
''Aku tak pernah bermaksud menjadi temanmu, dalam kata lain kau terpaksa melakukan apa yang aku katakan, camkan itu'',jawab Obito
mendengarnya,Madara hanya tersenyum saja, kini Juubi dalam kendali Obito,
Obito membuka telapak tangannya seraya menyiapkan serangannya
''untuk mengajari mereka keputusasaan... Kita akan lanjutkan..'',
..''Itu Bagus, lalu putuskan yang dilakukan selanjutnya'', kata Madara
... Dengan cepat, Juubi langsung secara membabi buta membuka telapak tangannya yang dari ekornya...
''Mokuton Sashiki No Jutsu!!!!'',
secara membabi buta, ekor Juubi yang berbentuk tangan menembakkan dahan dahan runcing...
''jreebbbb...jreebbbb!!!!...aaaaaahhhh!!!!..'', dengan mudah sejumlah Shinobi tewas seketika dengan tubuh tertembus dahan yang runcing..
''swwuuussshh swussshhh!!!!...'', hujaman dahan runcing Juubi menyerang bertubi tubi bagaikan hujan, suasana menjadi semakin tegang dan amat menyulitkan
''jreeebbb jreeebb!!!!...''
..'' banyak sekalii!!..''
''hindari saja!.''
''uwahhh!!!..'',teriak Sakura yang tengah memapah Kakashi,
sementara itu Kitsuchi bermaksud menghentikan Juubi, akan tetapi Kitsuchi sudah lemah
''aku seharusnya mampu menghentikannya sampai kekuatan Kyuubi pulih, tapi aku harus mengumpulkan chakra dulu..'',
disaat yang sama pula Neji juga tengah menangkis hujaman Sashiki...
''traanggg!!!...'',hampir saja kepala Neji terkena dahan tajam itu, tapi hanya menyambar ikat kepalanya saja
''banyak sekali, aku tak dapat berputar cukup cepat...'',keluhnya
Tak lama kemudian Naruto sudah dalam pertapa, sambil membawa Rasengan Shuriken Naruto pun berlari... ''Terima Kasih Neji, aku bisa masuk ke Mode Pertapa..'',
Naruto pun berlari, Sashiki menghujaninya, tapi dengan mudah disambar Rasengan Shuriken hingga bertebaran...
..Rasengan Shurikenn!!!!.. ''disini!!!'',teriaknya sambil melempar Rasengan Shuriken...
''wussshhhh.... Jraakkkkkk!!!.....'', Rasengan Shuriken Naruto meleburkan Sashiki yang di udara, tinggallah Dahan dahan bertebaran...
..tapi serangan tak kunjung reda... ''wusshhh wussshhhh!!!...''
''disini... Ada lagii!!!...'',teriak Naruto dan bunshinnya..
Rasengan Shuriken!!!, Naruto dan Bunshinnya berdampingi menghabisi Sashiki yang beterbangan ke arah mereka,...
Tak lama, Naruto sudah letih karena tekniknya sendiri, Naruto pun bersimpuh tak berdaya di tengah hujaman Sashiki
''wussshhh!!!... Traakkk!!!...'',hampir saja serangan menghujam Naruto, tapi dengan tanggap Hinata menangkisnya
...Disaat Hinata sibuk melindungi Naruto, ternyata Lengan Juubi datang hendak menyambar mereka, Shinobi jauh didepan mereka sudah terpental...
..''Hakke Kuhekishou...!!!'',..''Jduuummmm Draaaakkk,....''
dengan dahsyat Neji sendirian menangkis lengan Juubi hingga tanah disekitarnya retak...
tapi tanpa diduga, jari Juubi masih sanggung menembakkan Sashiki...
''swwwusshhh swussshhh swwuusss!!''
Disaat yang sama, Neji juga menyadari bahwa Hinata dan Naruto dalam bahaya
''sial serangan terarah!!'',
Hinata menoleh, tapi sudah terlalu dekat.. Itu cepat sekali...!!!'', Hinata langsung pasang badan melindungi Naruto,
Naruto pun sudah putus asa melihat hal itu..
''Kushou Neji dan Hinata pun juga tak akan tepat waktu..''
''Jreebbb!!!... Craattt!!!...'', ''seketika darah berhamburan....''
ternyata tubuh Neji sudah terkoyak dahan runcing yang deras mengucurkan darah segar...
dengan gugup Naruto dan Hinata menoleh, seketika mereka terperanjat dibuatnya
Hiashi pun juga ikut terkejut, dengan Byakugan-nya, tak sulit ia menyadari hal yang disekitarnya...
Sementara itu, Kitsuchi merapal jutsunya..
''Doton Sando No Jutsu!!!..'',
''Graaaakkkkkkkk!!!!......'',dengan cepat Juubi langsung terhimpit batu besar,
Seketika serangan pun berhenti, disaat itulah Naruto langsung memegang tubuh Neji..
''Tim Medis toloong!!!'',teriak Naruto panik
''tak usah, aku su-sudahh..'',kata Neji dengan gagap, tubuhnya sudah terkulai , mulutnya pun sudah mengucurkan darah tak hentinya
''Nejii!!!!...'',teeriak Naruto
''Kakak..'',kata Hinata dengan sedih
''Naruto, Nona Hinata.. Aku bersedia mati untuk mu, itu mengapa hidupmu tak cuma satu, sepertinya hidupku juga cuma satu untukmu..'',jawab Neji
''mengapa...me-mengapa, Kau Hyuuga..'',Naruto amat gugup memapah tubuh lemah temannya itu, sementara iu Hinata sudah berlinangan air mata
''di masa lalu, Kau membebaskanku dari Kutukan Takdir,'',gumam Neji
..
..Neji teringat hinaannya pada Naruto saat ujian Chuunin
''Kau akan selalu menjadi orang gagal, dan selalu begitu..tak akan berubah, beritau aku mengapa kau begitu keras kepala melawan takdirmu.'',
''Karena Kau mengatakan padaku, bahwa aku Kegagalan!'',jawab Naruto
...
...''Mengapa kau bersedia membuang hidupmu untukku??..'',tanya Naruto, sementara itu tanda dahi Neji perlahan memudar ..
''Karena Kau bilang, bahwa Aku Jenius'',jawab Neji sambil tersenyum...
tanda dahinya mulai menghilang, nafas Neji pun pelan...
''a-ayah aku akhirnya mengerti.. Perasaanmu...''
''Kebebasan yang kau rasakan.. Ketika Kau memilih mati melindungi rekanmu...''
Naruto hanya bisa terkejut dan menahan air matanya, Neji telah tewas
...Waktu singkat Juubi berhasil diredam tapi dapat terbebas kembali...
wussshhh!!..jreeb!!.. Seekor burung langsung tewas terkena terjangan Sashiki...
''Naruto!!!!!'',teriak Obito
''Bukankah Kau tak akan membiarkan temanmu mati?'',
Naruto tersentak mendengarnya, tak berdaya memapah jasad Neji, sementara itu Hinata tak hentinya menangis
''KEMATIAN HEROIK SANG JENIUS, NEJI!!!''
-tobe continued-
--------------------------------------------------
Komik Naruto Chapter 614 Vers Gambar
---------------------------------------------------
Terimakasih telah membaca Komik Naruto Chapter 614 di Uchiha Community..
Salam Uchiha dan jangan lupa kunjungi terus ™ Uchiha Community ™
0 comments:
Post a Comment